
SR-011 disebut-sebut memiliki beberapa keunggulan dari ST-003. Apa saja keunggulannya?
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu Luky Alfirman mengatakan, salah satu keunggulan dari SR-011 adalah tanpa warkat dan dapat diperdagangkan di pasar sekunder.
Lalu SR-011 bersifat ritel dan hanya ditujukan kepada investor individu Warga Negara Indonesia (WNI). Salah satu syarat SR-011 bida diperdagangkan adalah hanya dapat dijual kepada investor domestik.
Angka minimum pemesanannya juga cukup terjangkau yakni Rp 1 juta. Sementara nilai maksimum pemesanan dibatasi hanya sampai Rp 3 miliar.
"Kami arahnya memang ingin menambah basis investor domestik," tambah Luky.
SR-011 juga memiliki underlying asset-nya berasal dari Barang Milik Negara (BMN) dan proyek APBN tahun 2019. Sehingga instrumen ini dipandang cukup aman.
SR-011 sendiri dapat diperdagangkan di pasar sekunder setelah dua periode imbalan yakni sejak 11 Juni 2019. Untuk pembayaran kupon dilakukan setiap tanggal 10 setiap bulannya. Jika tanggal pembayaran bukan di hari kerja maka pembayaran dilakukan pada hari kerja berikutnya.
Tanggal penetapan penjualan pada 26 Maret 2019 dan tanggal setelmen pada 28 Maret 2019. Sementara untuk pembayaran kupon pertama kali pada 10 Mei 2019. Namun SR-011 tidak bisa dibeli secara online
Kemenkeu juga telah sendiri telah menunjuk 22 agen penjual yang terdiri dari perbankan dan perusahaan sekuritas. Di antaranya Citibank N.A Indonesia, BRISyariah, BCA, Bank Commonwealth, Bank Danamon Indonesia, DBS Indonesia.
Lalu HSBC Indonesia, Bank Mandiri, Maybank Indonesia, Bank Mega, Bank Muamalat, BNI, OCBC NISP, Panin, Bank Permata, BRI, Bank Syariah Mandiri, BTN, CIMB Niaga, Stamcard Chartered, MNC Sekuritas, Trimegah Sekuritas. (das/ara)

SR-011 disebut-sebut memiliki beberapa keunggulan dari ST-003. Apa saja keunggulannya?
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu Luky Alfirman mengatakan, salah satu keunggulan dari SR-011 adalah tanpa warkat dan dapat diperdagangkan di pasar sekunder.
Lalu SR-011 bersifat ritel dan hanya ditujukan kepada investor individu Warga Negara Indonesia (WNI). Salah satu syarat SR-011 bida diperdagangkan adalah hanya dapat dijual kepada investor domestik.
Angka minimum pemesanannya juga cukup terjangkau yakni Rp 1 juta. Sementara nilai maksimum pemesanan dibatasi hanya sampai Rp 3 miliar.
"Kami arahnya memang ingin menambah basis investor domestik," tambah Luky.
SR-011 juga memiliki underlying asset-nya berasal dari Barang Milik Negara (BMN) dan proyek APBN tahun 2019. Sehingga instrumen ini dipandang cukup aman.
SR-011 sendiri dapat diperdagangkan di pasar sekunder setelah dua periode imbalan yakni sejak 11 Juni 2019. Untuk pembayaran kupon dilakukan setiap tanggal 10 setiap bulannya. Jika tanggal pembayaran bukan di hari kerja maka pembayaran dilakukan pada hari kerja berikutnya.
Tanggal penetapan penjualan pada 26 Maret 2019 dan tanggal setelmen pada 28 Maret 2019. Sementara untuk pembayaran kupon pertama kali pada 10 Mei 2019. Namun SR-011 tidak bisa dibeli secara online
Kemenkeu juga telah sendiri telah menunjuk 22 agen penjual yang terdiri dari perbankan dan perusahaan sekuritas. Di antaranya Citibank N.A Indonesia, BRISyariah, BCA, Bank Commonwealth, Bank Danamon Indonesia, DBS Indonesia.
Lalu HSBC Indonesia, Bank Mandiri, Maybank Indonesia, Bank Mega, Bank Muamalat, BNI, OCBC NISP, Panin, Bank Permata, BRI, Bank Syariah Mandiri, BTN, CIMB Niaga, Stamcard Chartered, MNC Sekuritas, Trimegah Sekuritas. (das/ara)
https://finance.detik.com/moneter/d-4449278/mau-beli-surat-utang-syariah-rp-1-juta-ini-keuntungannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar