
Dari 15.000 unit itu, Avanza tipe G 1.300 cc masih paling banyak diburu. Kata Anton, pemesanan Avanza tipe itu mencapai lebih dari 50 persen untuk transmisi manual maupun otomatis.
"Jadi sebenarnya tidak terlalu jauh dari sebelumnya, hanya Veloznya dari 20 persen naik ke 30 persen. Tapi itu wajar, setiap kali kami meluncurkan Avanza major atau minor change selalu Veloz naik duluan. Jadi itu fenomena di awal peluncuran, jadi bukan sesuatu yang mengejutkan dari sisi komposisi," sambung Anton.
Menurut Anton, Avanza bertransmisi manual masih paling banyak diburu. Kira-kira 62 persen dari total pemesanan Avanza terbaru adalah tipe transmisi manual.
"Jadi range itu lebih kurang sama kecuali di wilayah tertentu di Jakarta, itu matiknya memang cukup tinggi, hampir 50 persen," sebut Anton.
"Terus terang masih manual yang mayoritas karena Avazna itu kan dipakainya sampai di pelosok itu ada. Kalau di kota kecil matik itu tidak terlalu dibutuhkan karena kemacetan, jaraknya lebih dekat. Kemudian, Avanza banyak digunakan untuk perusahaan, rental, mereka lebih memilih yang manual," katanya. (rgr/lth)

Dari 15.000 unit itu, Avanza tipe G 1.300 cc masih paling banyak diburu. Kata Anton, pemesanan Avanza tipe itu mencapai lebih dari 50 persen untuk transmisi manual maupun otomatis.
"Jadi sebenarnya tidak terlalu jauh dari sebelumnya, hanya Veloznya dari 20 persen naik ke 30 persen. Tapi itu wajar, setiap kali kami meluncurkan Avanza major atau minor change selalu Veloz naik duluan. Jadi itu fenomena di awal peluncuran, jadi bukan sesuatu yang mengejutkan dari sisi komposisi," sambung Anton.
Menurut Anton, Avanza bertransmisi manual masih paling banyak diburu. Kira-kira 62 persen dari total pemesanan Avanza terbaru adalah tipe transmisi manual.
"Jadi range itu lebih kurang sama kecuali di wilayah tertentu di Jakarta, itu matiknya memang cukup tinggi, hampir 50 persen," sebut Anton.
"Terus terang masih manual yang mayoritas karena Avazna itu kan dipakainya sampai di pelosok itu ada. Kalau di kota kecil matik itu tidak terlalu dibutuhkan karena kemacetan, jaraknya lebih dekat. Kemudian, Avanza banyak digunakan untuk perusahaan, rental, mereka lebih memilih yang manual," katanya. (rgr/lth)
https://oto.detik.com/mobil/d-4448140/lebih-banyak-yang-cari-avanza-manual-daripada-matik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar