Wholesales Mitsubishi Xpander mencapai 5.708 unit sepanjang bulan pertama tahun 2019. Sementara Toyota Avanza wholesales-nya mencapai 5.568 unit.
Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor Anton Jimmi, menjelaskan bahwa sedikitnya distribusi Avanza itu karena ada model baru yang membutuhkan penyesuaian di lini produksi. Terlebih, Avanza terbaru juga baru efektif dikirim ke konsumen pada pertengahan Januari.
"Di awal bulan (Januari) kami sudah distribusi tapi itu lebih banyak buat persiapan peluncuran. Kita kirim unit ke seluruh Indonesia untuk peluncuran, ke dealer. Jadi sebetulnya (pengiriman ke) konsumen itu setelah 15 (Januari) ke depan baru mulai pengirimannya. Jadi ya baru setengah bulan," sebut Anton di sela-sela acara media test drive New Avanza dan New Veloz di Magelang, Jawa Tengah.
Kata Anton, Avanza terbaru sampai saat ini sudah terpesan sebanyak 15 ribu unit. Untuk wholesales Januari 2019, Anton menyebut masih mengirim Avanza model lama sekitar 2.000-an unit. Sementara sekitar 3.400 unit adalah Avanza terbaru. Makanya, pemesan Avanza baru harus menunggu 1,5 sampai 2 bulan agar mobilnya dikirim ke garasi.
"Untuk ngejar inden (waktu tunggu konsumen) mungkin Maret (produksi) ke 7.500 unit. Karena Februari kan hari kerjanya sedikit. Februari rencananya (produksi) 6.000-an tapi sebenarnya kita masih tunggu karena masih ada beberapa hari lagi. Jadi mungkin di awal Maret nanti kita akan info wholesales angka berapa," sebut Anton.
"Kami akan kejar di Maret, mudah-mudahan produksinya sudah mulai normal ke arah 7.000 sampai 8.000 unit pada April-Mei, kan mendekati lebaran jadi semoga pada saat itu indennya sudah bisa lebih pendek," sambungnya.
Pertanyaannya, apakah ini merupakan tanda Avanza bakal gebuk balik Xpander mulai Maret 2019? Kita tunggu saja hasil penjualan Avanza dan Xpander pada Maret nanti.
Simak juga video Wajah Baru 'Mobil Sejuta Umat' Avanza 2019:
Wholesales Mitsubishi Xpander mencapai 5.708 unit sepanjang bulan pertama tahun 2019. Sementara Toyota Avanza wholesales-nya mencapai 5.568 unit.
Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor Anton Jimmi, menjelaskan bahwa sedikitnya distribusi Avanza itu karena ada model baru yang membutuhkan penyesuaian di lini produksi. Terlebih, Avanza terbaru juga baru efektif dikirim ke konsumen pada pertengahan Januari.
"Di awal bulan (Januari) kami sudah distribusi tapi itu lebih banyak buat persiapan peluncuran. Kita kirim unit ke seluruh Indonesia untuk peluncuran, ke dealer. Jadi sebetulnya (pengiriman ke) konsumen itu setelah 15 (Januari) ke depan baru mulai pengirimannya. Jadi ya baru setengah bulan," sebut Anton di sela-sela acara media test drive New Avanza dan New Veloz di Magelang, Jawa Tengah.
Kata Anton, Avanza terbaru sampai saat ini sudah terpesan sebanyak 15 ribu unit. Untuk wholesales Januari 2019, Anton menyebut masih mengirim Avanza model lama sekitar 2.000-an unit. Sementara sekitar 3.400 unit adalah Avanza terbaru. Makanya, pemesan Avanza baru harus menunggu 1,5 sampai 2 bulan agar mobilnya dikirim ke garasi.
"Untuk ngejar inden (waktu tunggu konsumen) mungkin Maret (produksi) ke 7.500 unit. Karena Februari kan hari kerjanya sedikit. Februari rencananya (produksi) 6.000-an tapi sebenarnya kita masih tunggu karena masih ada beberapa hari lagi. Jadi mungkin di awal Maret nanti kita akan info wholesales angka berapa," sebut Anton.
"Kami akan kejar di Maret, mudah-mudahan produksinya sudah mulai normal ke arah 7.000 sampai 8.000 unit pada April-Mei, kan mendekati lebaran jadi semoga pada saat itu indennya sudah bisa lebih pendek," sambungnya.
Pertanyaannya, apakah ini merupakan tanda Avanza bakal gebuk balik Xpander mulai Maret 2019? Kita tunggu saja hasil penjualan Avanza dan Xpander pada Maret nanti.
Simak juga video Wajah Baru 'Mobil Sejuta Umat' Avanza 2019:
https://oto.detik.com/mobil/d-4447600/avanza-butuh-waktu-kejar-xpander-lagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar